Aksi Nyata Topik 3_ Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Nama : Sarifah Jum’atun
NIM : 240211105839
Kelas : IPA 3
Aksi Nyata Topik 3
Jawab:
Hal yang saya pikirkan sebelum saya mempelajari topik ini yakni saya berpikir bahwa saat nanti saya menjadi guru profesional hal apa yang harus saya lakukan agar kelak bisa menciptakan pembelajaran berdasarkan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik siswa saya di masa yang akan datang.
2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Jawab:
Yang saya peroleh dari pembahasan topik ini adalah pemahaman tentang keterlibatan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran. Melalui pembahasan konsep-konsep sosialisasi kognitif, kelas sosial, fenomena budaya dan fenomena psikologis, diperoleh pemahaman baru tentang konsep-konsep tersebut dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran. Remaja akan melalui proses interpsikologis, khususnya proses mental dan emosional antara menerima atau menolak sekolah, atau bahkan mencari jati diri dan peran sosial. Fenomena psikologis ini akan dipengaruhi oleh kelas sosial dan fenomena budaya setiap siswa. Oleh karena itu, rantai konseptual ini merupakan suatu proses sosialisasi kognitif siswa, khususnya proses dimana individu menerima, mengolah, dan memahami pengetahuan, keyakinan, norma, nilai, dan kemampuan kognitif melalui interaksi sosial dan pengaruh lingkungan. Kemudian di akhir pembahasan dalam topik ini membahas mengenai bagaimana kita dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan sosiokultural dengan tetap mempertimbangkan konsep-konsep sebelumnya.
3. Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Jawab:
Melalui kegiatan ruang kolaborasi saya bersama teman-teman melakukan refleksi hasil eksplorasi konsep dan berbagi pemikiran terkait pandangan tentang perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan dengan rekan sekelompok. Kemudian mendiskusikan beberapa pembahasan berikut ini :
a. Menurut kami perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam pembelajaran mempengaruhi pendidikan.
Sosial = Perspektif sosial ini mempengaruhi pembelajaran dalam pendidikan karena berhubungan dengan interaksi atau hubungan yang terbangun antar siswa, atau dengan guru, dengan lingkungan dalam masyarakat .
Budaya = Budaya yang ada mempengaruhi dalam proses pembelajaran, karena budaya sudah melekat dalam jiwa setiap individu dan menjadikannya nilai yang harus di patuhi, di jalankan, sehingga terbentuklah karakter dari individu tersebut.
Ekonomi = Faktor ekonomi menjadi hal yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan, ekonomi yang bagus menjadi pendukung atau katalisator dari keberhasilan dari tujuan pendidikan, sehingga hal ini tentunya mempengaruhi proses pendidikan.
Politik = Adanya pemerintah yang menaungi pendidikan di Indonesia menjadi sumber acuan, kebijakan dari bentuk atau model pendidikan yang akan dilaksanakan. Peran pemerintah, sekolah, masyarakat, dan orang tua menjadi satu keterkaitan erat yang harus saling mendukung keberhasilan pendidikan
b. Kemudian yang kedua, menurut kami Sebagai seorang guru perlu mempersiapkan diri untuk mengajar khususnya dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, eknonomi dan politik dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal-hal yang bisa kita lakukan sebagai guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan memperhatikan perspketif sosial, budaya, ekonomi dan politik antara lain:
Kita perlu mengidentifikasi latar belakang siswa baik dari segi sosial, budaya, ekonomi dan politik. Agar nanti kita bisa menyesuaikan strategi, model ataupun metode pembelajaran yang disesuaikan dengan latar belakang siswa dari segi sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Guru harus menanamkan rasa toleransi kepada masing-masing siswa, agar nantinya mereka bisa menerima perbedaan latar belakang mulai dari perbedaan status sosial, ekonomi, budaya maupun politik.
c. Kemudian yang ketiga membahas mengenai persamaan dan perbedaan pandangan tentang Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki. Dari hasil pendapat masing-masing anggoota kelompok kami terdapat persamaan pandangan mengenai Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan. Semua anggota kelompok menyadari bahwa faktor-faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik sangat penting dalam memahami dan memengaruhi proses pendidikan. Teman-teman kelompok sepakat bahwa berbagai aspek ini dapat memengaruhi kualitas dan hasil pembelajaran. selain itu juga terdapat kesamaan dalam pandangan bahwa pendidikan harus inklusif dan menghormati keragaman sosial dan budaya. Semua anggota setuju bahwa siswa dari berbagai latar belakang harus diberikan peluang yang sama untuk belajar. Oleh karena itu juga kami menyimpulkan bahwa kami tidak menemukan perbedaan.
d. Kemudian yang terakhir membahas mengenai persamaan dan perbedaan pandangan tentang mengajar dengan memperhatikan Perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran pada peserta didik yang dimiliki
Persamaan:
Dengan melakukan assesmen awal untuk mengetahui karakteristik peserta didik, karena peserta didik berasal dari latar belakang yang berbeda-beda dengan ciri khas yang berbeda. beda pula. Sehingga guru dapat menggali dan menemukan informasi peserta didik dengan melalui assesmen awal
Perbedaan:
Setelah mendapatkan data atau informasi mengenai masing-masing karakteristik peserta didik, guru dapat melakukan pembelajaran diferensiasi. Adanya pembelajaran ini diharapkan mampu menyamaratakan kesempatan belajar setiap peserta didik sesuai karakteristiknya.
4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Jawab:
Proses demontrasi kontekstual yang saya lakukan adalah pesentasi hasil diskusi di ruang kolaborasi oleh salah satu kelompok. Melalui presentasi kelompok ini saya belajar menyampaikan materi di depan umum serta memahami materi yang saya sampaikan. Selain itu, dengan melakukan presentasi ini pula mampu melatih rasa percaya diri saya untuk berani menyampaikan di depan dengan bahasa sendiri agar orang lain bisa mnangkap apa yang akan saya sampaikan. Melalui alur ini pula mampumemberikan saya kecakapan untuk berani menyampaikan pendapat, mencoba memimpin diskusi, dan menyelesaikan masalah bersama.
Berkoordinasi dengan teman kelompok membantu saya mengetahui cara mengelola kelompok sesuai dengan pemikiran semua orang. Kami bertukar pikiran untuk menyatukan pemahaman semua orang guna menyelesaikan suatu tugas atau pertanyaan. Semangat tim saya memungkinkan saling mendukung dalam menjalankan tugas atau bahkan menjawab pertanyaan dalam diskusi setelah presentasi. Selain itu, kegiatan kelompok juga membantu saya menyadari bahwa masih banyak cara lain untuk menyelesaikan suatu masalah. Masih banyak sudut pandang lain berupa pilihan jawaban lain yang membuat saya berpikir bahwa penyelesaian atau penyelesaian suatu masalah harus melibatkan banyak aspek dan rencana.
5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Jawab:
Berdasarkan materi yang telah dipelajari dalam topik ini, sebagai calon guru profesional, saya memahami bahwa tanggung jawab seorang guru sangatlah besar. Sebagai guru profesional masa depan, saya harus berusaha memahami kebutuhan siswa, karena setiap siswa mempunyai kepribadian dan potensi yang berbeda-beda, berdasarkan faktor sosial budaya yang berbeda, seperti faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Sebagai guru, kita harus mampu menerapkan pembelajaran yang berdiferensiasi untuk merancang strategi mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, kita perlu memahami situasi siswa berdasarkan faktor sosial, budaya, ekonomi dan politiknya. Hal baru yang saya pahami dan yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembeljaran dimulai yaitu, awalnya saya berpikir dalam menentukan strategi pembelajaran itu tidak perlu mengetahui latar belakang siswa. Namun, setelah saya mempelajari topik ini saya sadar bahwa dalam menentukan strategi pembelajaran kita perlu mengetahui latar belakang siswa. Sebelum merencanakan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, saya sebagai seorang guru harus mengamati terlebih dahulu profil siswa untuk melihat keadaannya dari segi ekonomi, pengaruh ekonomi, sosial, budaya dan politik terhadap pembelajaran anak. Setelah kita melakukan observasi dasar terhadap siswa, kita dapat dengan mudah memetakan siswa sesuai dengan keterbatasan dan kebutuhannya sehingga kita dapat merancang kegiatan pembelajaran yang mendukung perkembangan kognitif. Setelah mempelajari topik 3 ini, selanjutnya saya ingin belajar mengenai
6. Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Jawab:
Pada “koneksi antar materi” hal yang saya pelajari bahwa di topik 3 ini memiliki keterkaitan dengan mata kuliah lain, yang pertama yaitu filosofi pendidikan Indonesia, dalam mata kuliah ini guru harus menyesuaikan pembelajaran dengan kemampuan peserta didik dan tidak menyamaratakan aspek pendidikan di kota, desa atau daerah 3T. Kemudian yang kedua yakni pemahaman peserta didik dan pembelajarannya kaitannya yaitu peserta didik dari berbagai latar belakang dan mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga guru harus memahami peserta didik dengan baik agar tercipta pembelajaran yang efektif. Selanjutnya yaitu, literasi dalam lintas mata pelajaran berkaitan dengan pengembangan kemampuan peserta didik dalam memahami teks, sehingga peserta didik dapat berpikir kritis dan mengolah kemampuan komunikasinya secara kreatif. Dan yang terakhir yaitu prinsip perencanaan dan asesmen, dalam hal ini guru diharapkan dapat merencanakan strategi pembelajaran dan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang beragam.
7. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Jawab:
Menurut saya manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru yakni dengan mengikuti pembelajaran ini mampu memberikan pandangan serta mampu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melakukan pembelajaran yang disesuaikan dengan latar belakang siswa mulai dari aspek sosial, budaya, ekonomi hingga politik siswa. Dengan melakukan pembelajaran yang memperhatikan latar belakang siswa mulai dari aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik ini tentunya nanti proses pembelajaran akan tercipta menjadi pembelajaran yang inklusif.
Kesiapan saya dalam skala 1-10 yaitu 8,5, alasannya karena jika hanya mempertimbangkan teori saja, kita merasa belum siap merancang dan melaksanakan pembelajaran di kelas. Kita memerlukan pengalaman langsung mengenai beberapa masalah yang berpotensi rumit untuk menemukan solusinya.
Adapun hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal yaitu, saya perlu membaca lebih banyak referensi lagi terkait perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pembelajaran. Selain itu, saya juga perlu bertukar pikiran dengan guru yang telah berpengalaman terkait perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pembelajaran agar nanti saya mampu menjadi guru yang baik dan juga mampu menciptakan pembelajaran yang berdasarkan perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik peserta didik.