Aksi Nyata Topik 5 (Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia)

Nama     : Sarifah Jum'atun

NIM         : 240211105839

Kelas       : IPA 3


Aksi Nyata Topik 5 (Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran yang Diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD) 

Pada akhir pembelajaran setiap topik, mahasiswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. 

MULAI DARI DIRI
Sebelum memulai proses pembelajaran yang saya pikirkan tentang topik ini yaitu saya berpikir bahwa guru perlu mempertimbangkan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran sebagai scaffolding pada ZPD yang tepat untuk menunjang terlaksananya proses pembelajaran yang berkualitas.

EKSPLORASI KONSEP
Pada kegiatan eksplorasi konsep, saya belajar lebih banyak tentang strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan sebagai scaffolding pada ZPD (Zone of Proximal Development) untuk meningkatkan pendidikan dan proses pembelajaran. Dengan menggunakan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan, guru dapat memberikan dukungan yang lebih sesuai dengan kebutuhan unik setiap siswa, yang menghasilkan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik dan efektif. Pembelajaran yang berlangsung akan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran secara aktif. Guru dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang menantang namun sesuai dengan kemampuan mereka. Oleh karena itu, untuk menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan sebagai scaffolding dalam ZPD, diperlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan siswa dan keterampilan guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang efektif.

RUANG KOLABORASI
Hal-hal yang saya pelajari bersama dengan rekan-rekan sejawat dalam ruang kolaborasi yaitu kami belajar terkait pendangan tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD yang mempengaruhi proses pendidikan yang dimiliki. Secara garis besar kelompok kami sepakat bahwa pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scafolding pada ZPD memiliki peran penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Scaffolding dapat membantu peserta didik untuk mencapai zona perkembangan potensial, sehingga peserta didik dapat belajar secara lebih efektif dan efisien. Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan peserta didik. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga pemberian bantuan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Adapun pendapat yang berbeda yaitu pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang menerapkan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dinilai cocok untuk diterapkan untuk pembelajaran berbasis scafolding pada ZPD, dikarenakan pada pembelajaran PBL peserta didik dapat secara aktif untuk memecahkan masalah.
Sebagai seorang guru harus dapat menerapkan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik, selain itu guru juga harus menentukan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, karakteristik dan kemampuan peserta didik. Pemberian bantuan dapat dilakukan dengan menerapkan teknik scaffolding. Penerapan scafolding digunakan untuk meningkatkan pemahaman belajar melalui interaksi sosial sehingga penting bagi guru untuk meningkatkan kemampuan sosialnya untuk menciptakan pembelajaran yang efektif, bermakna dan berkualitas sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajarannya.

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Pada kegiatan demonstrasi kontekstual ini saya dan rekan-rekan sekelompok melakukan diksusi dengan kelompok lain mulai dengan cara bertukar pendapat. Dengan adanya demonstrasi kontekstual ini saya belajar lebih dalam terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Dalam demonstrasi kontekstual ini saya belajar bahwa pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD sangat penting dan mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran. Maka seorang guru perlu menyiapkan keempat hal tersebut dengan baik sebelum melaksanakan pembelajaran, sehingga pada akhirnya semua peserta didik mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan belajarnya demi mencapai tujuan pembelajaran yang bermakna.

ELABORASI PEMAHAMAN
Pada bagian elaborasi pemahaman ini saya belajar bahwa guru perlu mempertimbangkan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran tepat untuk diterapkan di kelas. Sebelum menerapkan pendekatan, strategi dan metode pembelajaran guru perlu menganalisis latar belakang peserta didik, karakteristik peserta didik, kemampuan peserta didik, tingkat pemahaman peserta didik maupun gaya belajar peserta didik agar guru bisa menggunakan pendekatan, strategi serta metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan. Selain itu, dengan mengetahui latar belakang peserta didik, karakteristik peserta didik, kemampuan peserta didik, tingkat pemahaman peserta didik maupun gaya belajar peserta didik ini guru juga bisa menentukan scaffolding yang tepat untuk digunakan selama pembelajaran sehingga peserta didik bisa mendapatkan proses belajar yang bermakna, mampu menyerap ilmu lebih banyak, dan memperoleh hasil belajar yang lebih maksimal. Untuk selanjutnya saya ingin belajar terkait hal-hal yang harus dilakukan oleh guru supaya bisa lebih efektif dalam menyesuaikan pendekatan, strategi, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individu peserta didik berdasarkan ZPD mereka.

KONEKSI ANTAR MATERI
Pada bagian koneksi antar materi ini saya belajar untuk menghubungkan materi mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD ini dengan mata kuliah lain antara lain mata kuliah pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya, filosofi pendidikan Indonesia, literasi dalam lintas mata pelajaran, prinsip pengajaran dan asesmen serta praktik pengalaman lapangan. Berikut ini merupakan koneksi antar materi pada topik 5 ini dengan mata kuliah lain yang sedang saya tempuh saat ini:

AKSI NYATA
Pembelajaran pada topik 5 ini sangat bermanfaat dalam menunjang kesiapan saya sebagai guru. Dengan mempelajari mata kuliah perspektif sosiokultural dalam pendidikan Indonesia khususnya topik pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD ini saya bisa mengetahui bahwa guru harus memahami karakteristik peserta didik dan tingkat kemampuan mereka agar guru dapat mendesain dan menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, serta menggunakan scaffolding sesuai dengan kemampuan dan kebutuahan peserta didik. Saat ini kesiapan diri saya berada dalam skala 8,5 karena pemahaman atas materi belum dapat saya terapkan dengan sempurna. Untuk menerapkan materi ini, saya membutuhkan observasi lebih mendalam lagi menegnai karakteristik peserta didik, menyiapkan bahan ajar, menyiapkan media pembelajaran serta saya juga perlu belajar lebih dalam lagi terkait materi ini agar bisa menerapkan di kelas dengan lebih maksimal.



Postingan populer dari blog ini

Aksi Nyata Topik 3_ Mata Kuliah Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia_Topik 2